Dari Satu Truk Menjadi Perusahaan Pengangkutan Nasional

Inspirasi perjalanan Bapak Andi Wijaya membangun PT Cepat Kirim dari nol hingga menjadi perusahaan logistik terpercaya dengan 200 armada

AW

Andi Wijaya

Founder & CEO PT Cepat Kirim Express
Perusahaan Pengangkutan dengan 200+ Armada di 15 Kota

Awal yang Sederhana

Pada tahun 2010, Andi Wijaya memulai usaha pengangkutan dengan hanya satu unit truk bekas yang dibelinya dengan tabungan terakhir sebesar Rp 150 juta. Sebagai mantan sopir truk, Andi memahami betul seluk-beluk bisnis pengangkutan. Namun, memulai usaha sendiri ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

"Dua bulan pertama, truk saya lebih sering mangkrak di garasi daripada beroperasi. Saya sadar, memiliki kendaraan saja tidak cukup. Butuh jaringan dan kepercayaan dari klien," kenang Andi.

Strategi Awal yang Membuahkan Hasil

Andi memfokuskan pada pengiriman barang untuk UMKM di sekitar Jakarta dan Bogor. Dengan pendekatan personal dan jaminan ketepatan waktu, perlahan bisnisnya mulai dikenal.

Perjalanan Menuju Kesuksesan

2010

Dimulai dengan Satu Truk

Memulai usaha dengan satu unit truk bekas dan modal terbatas. Fokus pada pengiriman barang UMKM di area Jabodetabek.

2012

Ekspansi Pertama

Menambah 3 unit truk baru setelah mendapatkan kontrak pengiriman rutin dari perusahaan garment. Membuka cabang pertama di Surabaya.

2015

Transformasi Digital

Mengadopsi sistem manajemen armada digital dan meluncurkan website tracking untuk pelanggan. Jumlah armada mencapai 25 unit.

2018

Menjadi Perusahaan Nasional

Resmi menjadi PT dan memiliki 100 armada yang beroperasi di 10 kota besar di Indonesia. Mulai bekerja sama dengan e-commerce platform besar.

2024

Puncak Kesuksesan

Memiliki 200+ armada, 15 cabang, dan 300 karyawan. Omzet tahunan mencapai Rp 150 miliar dengan pertumbuhan 25% per tahun.

"Kunci sukses di bisnis pengangkutan adalah konsistensi dalam memberikan pelayanan terbaik. Teknologi penting, tetapi hubungan baik dengan pelanggan dan mitra lebih penting lagi."

Pencapaian yang Membanggakan

🚛
200+

Armada Aktif

🏢
15

Kota di Indonesia

👥
300

Karyawan

💰
Rp 150M

Omzet Tahunan

Strategi yang Membawa Keberhasilan

1. Fokus pada Layanan Khusus

Daripada bersaing di pasar umum, Andi memilih fokus pada pengiriman barang yang memerlukan penanganan khusus seperti produk fashion dan elektronik.

2. Investasi dalam Teknologi

PT Cepat Kirim menjadi salah satu pelopor dalam menggunakan GPS tracking dan sistem manajemen armada berbasis cloud di Indonesia.

3. Pembangunan Tim yang Solid

Andi memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan driver dan staf, dengan program insentif dan pengembangan karir yang jelas.

Tantangan dan Pelajaran Berharga

Krisis Bahan Bakar 2014

"Ketika harga BBM naik drastis tahun 2014, kami hampir kolaps. Dari situ saya belajar pentingnya diversifikasi pendapatan dan efisiensi operasional."

Adaptasi di Era Digital

"Awalnya ragu investasi di teknologi, ternyata justru menjadi penyelamat bisnis saat pandemi. Sekarang 40% order datang melalui platform digital."

Rencana ke Depan

PT Cepat Kirim berencana untuk terus berekspansi ke kota-kota kecil di Indonesia Timur dan mulai mengadopsi kendaraan listrik untuk operasional dalam kota. "Kami targetkan dalam 5 tahun ke depan bisa memiliki 500 armada dan menjadi perusahaan logistik ramah lingkungan terdepan di Indonesia," tutup Andi dengan penuh semangat.

Terinspirasi untuk Memulai Bisnis Pengangkutan?

Pelajari langkah demi langkah membangun bisnis pengangkutan yang sukses dari nol hingga menghasilkan keuntungan yang konsisten.